Karyawan
Buruh, pekerja, worker, laborer,
tenaga kerja atau karyawan pada dasarnya adalah manusia yang
menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan
baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau
pengusaha atau majikan.
Pada dasarnya, buruh, Pekerja, Tenaga
Kerja maupun karyawan adalah sama. namun dalam kultur Indonesia,
"Buruh" berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran dan
sebagainya. sedangkan pekerja, Tenaga kerja dan Karyawan adalah sebutan untuk
buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai
otot tapi otak dalam melakukan kerja. akan tetapi pada intinya sebenarnya
keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu Pekerja. hal ini terutama
merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum untuk seluruh
pekerja maupun pengusaha di Indonesia.
Buruh dibagi atas 2 klasifikasi besar :
1. Buruh profesional - biasa disebut buruh kerah putih atau karyawan,
menggunakan tenaga otak dalam bekerja.
2. Buruh kasar - biasa disebut
buruh kerah biru, menggunakan tenaga
otot dalam bekerja.
Produktivitas
Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi
sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut
Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana
baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
optimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi
perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran
produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek output atau input
yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks produktivitas buruh,
produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi,
produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
Siklus
Produktivitas
Siklus produktivitas merupakan salah satu konsep
produktivitas yang membahas upaya peningkatan produktivitas terus-menerus. Ada
empat tahap sebagai satu siklus yang saling terhubung dan tidak terputus :
- Pengukuran
- Evaluasi
- Perencanaan
- Peningkatan
Produktivitas yang diperhitungkan hanya produk bagus yang
dihasilkan saja, jika suatu work center banyak mengeluarkan barang cacat dapat
dikatakan work center tersebut tidak produktif. Keempat kegiatan tersebut sudah
menjadi dasar industri dalam melakukan peningkatan produktivitas. Siklus
produktivitas digunakan sebagai dasar perbaikan masalah produksi terutama pada
skala industri. Beberapa permasalahan yang menyebabkan penurunan produktivitas
perusahaan adalah:
- Tidak
ada evaluasi produktivitas
- Keterlambatan
pengambilan keputusan oleh manajemen
- Motivasi
rendah dalam pekerjaan.
- Perusahaan
tidak mampu berkompetisi dan beradaptasi pada kemajuan teknologi dan
informasi.
Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan beberapa
indikator sebagai evaluasi. Salah satu diantaranya adalah metode OEE (Overall
Equipment Effectiveness). Sementara identifikasi permasalahan dapat
dilakukan dengan pendekatan lean production.
*Back to : psikologi-industri
*Back to : psikologi-industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar