Hello Brother Petrol Head.
Setelah me-review Oli Yamalube Super Sportdi motor saya yakni MX KING, kali ini saya akan me-review salah satu Oli Sultan buat motor kopling, Motul 5100 10W40.
121 – 600km : Pergantian gigi halus tetapi saat dimomen ini ada peningkatan getaran mesin pada kecepatan 60 - 70 km/jam tetapi setelah kecepatan itu hilang. Sempat dicoba untuk tes kecepatan maksimal di Jl. Lenteng Agung, hasilnya didapat kecepatan maksimal 120km/jam. Pernah coba juga untuk
600km – 1800km : Getaran mesin yang terjadi dikilometer kecepatan 60 - 70 km/jam, di kilometer ini hilang. Dikilometer 1300 motor saya pakai buat mudik; tentunya motor sudah diservis ganti Filter Oli dan Udara, Servis Ringan, Ganti kampas rem, dan Cek Rantai. Selama perjalanan mudik, motor terasa enak sekali, torsi diputaran bawah tidak drop seperti di YAMALUBE SUPER SPORT dan selama perjalanan saya merasa oli Motul 5100 masih bisa di-Push atau digali lagi Performanya tetapi mesin sudah maksimal, jadi performa maksimal ini oli bisa dirasakan lebih mendalam dimotor Satria FU atau di Ninja 250 FI.
1800 - 2100km : Disini Performa oli masih bagus, tetapi dikilometer 2000 getaran mesin mulai menunjukkan peningkatan namun masih bisa dipakai untuk perjalanan Magelang - Yogyakarta karena getaran mesin masih belum terlalu mengganggu.
Sebelum pulang ke Depok, saya mencari Planet Ban (tahun 2023 Planet Ban sudah tidak jual Motul lagi, sayang sekali) tetapi jaraknya terlalu jauh jadi ganti oli Motul 5100 dibengkel biasa yang lumayan besar, tapi saya ragu kualitasnya asli apa tidak. Dan benar saja Oli nya palsu, di 800km getaran mesin berasa gak enak dan oper gigi mulai agak seret. Akhirnya di 1000km saya ganti oli.
Kesimpulan Oli ini cocok untuk pemakaian jarak jauh bahkan touring sekalipun serta tergolong sangat nyaman (nilai 90) untuk pemakaian harian apalagi dengan kondisi jalan yang tiap hari macet ditambah dengan akselerasi yang ngacir banget diputaran atas. Oli ini juga terlalu Over Power bahkan agak Over Price(untuk pemakaian harian) untuk MX KING karena performa maksimal nya tidak tergali sepenuhnya karena performa mesin sudah mentok.