Selasa, 19 Mei 2015

ORGANISASI

Pengertian, Definisi, Arti Organisasi dan Unsur – Unsurnya Secara Umum


Pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

1. Organisasi Menurut Stoner
    Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer
    (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
    Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
    Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
    dua orang atau lebih.

Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi

1. Organisasi Formal
    Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan
    suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional.
    Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
    Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas
    serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama
    anak-anak SD dan lain-lain.

Ciri – Ciri Organisasi
Kalau kita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertian organisasi maka dapatlah di katakan bahwa setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
    Organisasi adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang
    dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya
    organisasi menjadi saat bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama,
    sebab setiap orang tidak mengetahui bagaiman cara bekerja sama tersebut akan
    dilaksankan. Pengertian tempat di sini dalam ari yang konkrit, tetapi dalam arti yang
    abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung
    atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu.
    Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang
    yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita,organisasi
    mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
    Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupaka proses kerja sama
    sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sam atersebut di lakukan dengan
    banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses
    kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi,mempunayi kemungkinan untuk dilaksanakan
    dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat
    sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang
    dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
    Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak
    hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel
    pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang
    baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara
    yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu
    Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana
    yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cendrung lebih baik hasilnya dari pada
    perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

Unsur – Unsur Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
     Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut
     dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota
     atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan
     (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang
     memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan
     para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan
     kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
    Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang
    dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua
    anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
    administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan
    manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
    Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa
    yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang
    harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui
    prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting),
    dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
    Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa
    materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya(tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
    Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk
    dalam unsur lingkungan, antara lain :
    a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
        terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu
        mengalami perubahan.
    b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan
        transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
    c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi.
        Wilayah operasi dibedakan menjadi :
        1) Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja
              yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi
        2) Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut
              wilayah atau daerah operasi organisasi.
        3) Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang
              mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi.
        4) Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan,
              kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
              batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang
              telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
              yang berlaku.
6. Kekayaan Alam
    Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air,
    cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar